Tragedi Malam Pertama Suami Tembak Mati Istri
Editing Post Oleh: Bojonegoro Post
Kejadian tersebut terjadi di rumah pengantin baru,George dan Kelly di Terre Haute Vigo County Indiana,Amerika Serikat,ketika itu mereka baru saja mengelar resepsi pesta pernikahan.
"Peristiwa itu terjadi setelah beberapa jam mereka berdua mengikrarkan janji suci," Kata Deputi Kepala Kepolisian Vigo,Clark Cottom,seperti yang di lansir CNN Kamis (9/10/2014).
Clark Cottom Juga menjelaskan awalnya para tamu juga sudah di kejutkan pertengkaran George dan Kelly saat resepsi berlangsung,"I DO .I DO"(aku yang melakukan)!,begitu yang di dengar teman dan para tamu yang datang di pesta pernikahan mereka.
Mereka Berdua George dan Kelly diam saja tak berbicara satu sama lain setelah mengucapkan janji suci,jels Clark.
Melihat kericuhan itu, para tamu memilih untuk pulang, meninggalkan lokasi resepsi. Keributan pasangan George dan Kelly itu pun berlanjut. Pada akhirnya, polisi mendapat telepon dari rumah pasangan tersebut.
Sambungan telepon pertama berasal dari suara Kelly. Dia hanya memberikan alamat rumah. Panggilan telepon mendadak terputus.
Panggilan kedua, sekitar satu menit kemudian, yang juga dari Kelly. Dia mengatakan "Saya dipukul dia, dia pegang senjata, Scott Samson." Sambungan telepon kembali terputus.
Telepon kembali berdering di kantor kepolisian dari rumah si pengantin baru, dengan suara yang lebih genting. "Oh My God," kata Kelly. Kemudian disusul suara tembakan. "Duar!"
Polisi pun segera tiba di lokasi, dan menemukan Kelly sudah terkapar di kamar tidur. Pihak kerabat mengatakan Kelly ditembak beberapa kali oleh George. Sementara George melarikan diri. Polisi pun mengejarnya. Tapi pada akhirnya George ditemukan tewas dengan luka tembak. Ia dipastikan bunuh diri.
Saat ini, kepolisian setempat masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut, termasuk menelusuri penyebab pertengkaran suami istri yang baru menikah itu.
Posted by Bojonegoro Post
on Jumat, Oktober 10, 2014. Filed under
Internasional,
Peristiwa
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response