Home » , » Presiden SBY Gagal Kunjungi Blok Cepu

Presiden SBY Gagal Kunjungi Blok Cepu

Written By Bojonegoro Post on Senin, 06 Oktober 2014 | Senin, Oktober 06, 2014
Editing Post Oleh:


Bojonegoro Post - Kabar kunjungan kerja (kunker) Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ke lokasi minyak dan gas bumi (Migas) Banyuurip Blok Cepu, di Bojonegoro, masih simpang siur. Terlebih, adanya wacana baru yang menyatakan bahwa yang melakukan kunker ke kawasan objek vital nasional (Obvitnas) tersebut bukan SBY, melainkan Menteri Perekonomian Republik Indonesia, yakni Chairul Tanjung.

Menurut sumber di lapangan menyebutkan jika tidak ada halangan, Chairul Tanjung di jadwalkan datang di Bumi Angling Dharma pada Rabu (8/10/2014) besok pukul 13.30 WIB. Pejabat kepercayaan dimasa pemerintahan pimpinan fraksi berlambang mercy tersebut akan mengunjungi dua tempat, yaitu Residence (kantor Mobil Cepu Ltd. (MCL)) di Desa takok Kecamatan Kalitidu dan lapangan sumur Banyuurip Blok Cepu yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Gayam.

Sejauh ini, kunker tersebut masih terkesan disembunyikan oleh pihak terkait, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan Anak Perusahaan Amerika Serikat, Mobil Cepu Ltd. (MCL). Saat dikonfirmasi terkait perkembangan kabar tersebut, selaku juru bicara perusahaan, Field Public and Government Affairs Manager, MCL, Rexy Mawardijaya enggan membeberkan jawaban dengan detail dan gamblang.

Beberapa waktu lalu sebelum ada pembatalan kunker SBY 11 September 2014, Rexy hanya menjawab sekilas pertanyaan wartawan. "MCL bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehubungan dengan rencana kunjungan tersebut," ujar Rexy.

Sebagaimana di kutip (blokbojonegoro.com) ,Hal itu juga sama dikatakan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) dan Protokoler Pemkab Bojonegoro, Harri Kristianto juga mengaku belum mengantongi jadwal resmi. "Saya belum mendapat info resmi," jelasnya.

Sementara itu, mencuatnya kabar anyar itu membuat berbagai kalangan memberikan tanda tanya besar. Kenapa tidak jadi? Padahal sudah dirancang berbulan-bulan. Bahkan, sebagian besar masyarakat yang berdomisili di sekitar wilayah kerja Banyuurip Blok Cepu, beranggapan tidak jadinya kunker SBY dikarenakan saat ini di Ibu Kota sedang gencar perang politik antara dua kubu, terlebih sejak ditetapkanya RUU Pemilihan Kepala Tidak Langsung.

Posted by Bojonegoro Post on Senin, Oktober 06, 2014. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Ikuti dan Dapatkan Berita Terbaru, Hanya di "Bojonegoro Post". Portal Berita News Online Indonesia.Klik www.bojonegoropost.com / www.antaraberita.com

(Red // Bojonegoropost/JRTR)

Berita Terkait Lainya:



Rekomendasi Berita Lainnya close button
Pasang Iklan Murah

Recently Commented

Pasang Iklan Murah

custom script

Recently Added

Pasang Iklan Murah