Pemerintahan Jokowi-Jk Akan Hentikan Penerimaan CPNS Selama Lima Tahun

Bojonegoro Post - Penerimaan CPNS akan mengalami moratorium alias dihentikan selama lima tahun pemerintahan Jokowi-JK. Hal ini disampaikan oleh MenPAN-RB yang baru, Yuddy Chrisnandi sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Diharapkan selama rentang waktu tersebut kementerian yang ada melakukan audit organisasi.

Disampaikan oleh Yuddy Chrisnandi setelah serah terima jabatan pada Selasa (28/10) lalu,Seperti yang bojonegoropost.com kutip dari sidomi.com, “Atas petunjuk Presiden Jokowi yang disampaikan lewat Pak Wapres, akan diberlakukan moratorium. Mulai moratorium PNS, kehutanan, pertambangan, dan semua kementerian.”

Yuddy Chrisnandi juga menegaskan, moratorium ini akan berlaku sejak tahun depan. Dengan demikian, rekrutmen CPNS 2014 yang sementara ini sudah berjalan tetap dibiarkan bergulir. Tentu bukan tanpa alasan pemerintah mengambil kebijakan demikian.
Bagi Yudi, selama rentang waktu lima tahun ini diharapkan semua kementerian melakukan audit organisasi untuk mengetahui angka ideal jumlah PNS di Indonesia.

Semua kementerian harus moratorium CPNS. Dalam masa moratorium lima tahun ini silakan melakukan audit organisasi,” ungkap politisi Hanura ini.

Sebelumnya, moratorium penerimaan CPNS juga pernah dilakukan oleh pemerintahan SBY-Boediono. Meskipun demikian, rentang waktu yang digunakan tidak sepanjang era pemerintahan Jokowi-JK. Penghentian rekrutmen era SBY ‘hanya’ berlangsung selama dua tahun.

Dari data yang dimiliki KemenPAN-RB, hingga tahun 2013 terdapat 4,3 juta PNS di seluruh Indonesia. Jumlah ini berkurang banyak dengan adanya moratorium pada tahun 2010 hingga 2010. Selain itu, kuota formasi dalam rekrutmen CPNS dalam tiga tahun terakhir selalu berkurang